Gua Hira terletak sekitar 6 km di sebelah utara kota Makkah. Untuk mencapainya pun tidak terlalu sulit. Waktu itu, saya berserta 2 orang saudara yang sama2 berangkat umroh pergi ke tempat bersejarah ini dengan menggunakan taksi. Habis sholat Zuhur di Masjidil Haram, balik ke hotel untuk makan, keluar dari hotel, banyak taksi yang mangkal, saya berusaha menanyakan berapa harga sewa untuk ke Gua Hira, tentunya pake bahasa Inggris ditambah bahasa isyarat karena saya tidak bisa bahasa arab.... hehehe..... Pak Sopir taksi menawarkan SAR 40 untuk sewa ke gua Hira, tapi saya menawar jadi SAR 20 saja.... (maklum, dasar orang Indonesia, kurang oke kalo ga nawar dulu.... :) Akhirnya Pak Sopirpun setuju....
Kamipun berangkat...... Hanya sekitar 10 menit, kami sudah sampai di awal lajur pendakian, taksi berhenti disitu, walaupun ada taksi yang berani naik sampai ke pendakian yang lebih tinggi, tapi kayaknya sereeem dech, jadi kami mulai jalan kaki dari situ saja.... Jabal Nur yang merupakan gunung tempat Gua Hira berada sudah kelihatan di depan mata. Di siang yang terik itu, mendaki puncak Jabal Nur untuk bisa mencapai Gua Hira benar-benar merupakan perjuangan yang memerlukan kesiapan fisik yang prima karena pendakian yang terjal dan cukup jauh. Jadi...... kalau sahabat mau kesini, jangan lupa makan dulu yang banyak dan bawa minuman yaa.......
Jabal Nur memiliki ketinggian 281 m dan panjang jalur pendakian adalah sekitar 645 m. Sebenarnya tidak terlalu jauh, tetapi kita harus mendaki bebatuan yang cukup terjal, itu yang membuat beberapa orang pengunjung akhirnya berhenti mendaki dan mengurungkan niat untuk bisa melihat Gua Hira.
Pendakianpun dimulai.... Kami mulai berjalan kaki dari perhentian taksi menuju ujung jalan beraspal tempat dimulainya lajur pendakian berbatu. Disinipun perjalanan sudah sangat menanjak. Di awal pendakian ini tersedia Musholla, jadi sahabat bisa sholat disini ya... juga untuk beristirahat.... (lho.... kan belum mendaki, tapi koq udah istirahat?)
![]() |
Menuju lajur pendakian |
![]() |
Pemandangan dari puncak pertama menuju puncak tertinggi |
![]() |
Para peziarah yang ikut mendaki bukit |
![]() |
Menuju puncak tertinggi |
![]() |
Pemandangan kota Makkah dari puncak tertinggi |
Eh... ternyata di puncak ini ada kambingnya sahabat...... Hebat juga kambingnya bisa mendaki sejauh ini... Mungkin mereka minum susu kambing supaya jadi kuat yaa........ (ya iya lah.....)
![]() |
Kambing yang kuat mendaki bukit |
Merpati ikut menemani |
![]() |
Keadaan di puncak tertinggi |
Turunan menuju Gua Hira |
![]() |
Melewati lorong sempit |
![]() |
Diatas Gua Hira |
Gua Hira..... rame..... |
Tips untuk sahabat :
- Pada saat kami datang, cuaca sangat panas, kami sarankan sahabat yang ingin mendaki sebaiknya dilakukan pagi hari sesudah sholat subuh
- Jangan lupa makan dan minum terlebih dahulu karena diperlukan fisik yang kuat untuk melakukan pendakian terjal ini, dan bawalah juga air minum di perjalanan
- Untuk sahabat yang berangkat dengan taksi, tidak usah khawatir untuk perjalanan pulang, banyak sekali taksi yang mangkal di awal jalur pendakian yang bisa kita sewa untuk kembali ke penginapan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar